Kamis, 17 Februari 2011

Menyembuhkan dengan ujung jari

Bookmark and Share
Sebuah terapi yang telah dikembangkan sejak satu abad yang lalu,kini diformulasi khusus untuk menyembuhkan anak. Selain tidak terlalu mengandalkan obat-obatan, Osteopathy hanya mengandalkan kemahiran jari seorang terapis.
Osteopathy awalnya dikembangkan oleh seorang dokter semasa perang sipil Amerika, dr. Andrew Taylor still, di akhir abad 19. Osteopathy sendiri adalah sebuah bidang khusus dalam bidang kedokteran yang mengkombinasi pengobatan medis dengan ketrampilan dan kepekaan jemari seorang ahli, stil memandang tubuh manusia seolah sebuah mesin yang kontruksinya “dibangun” oleh tulang belakang, tulang,otot,persendian, organ bagian dalam dan jaringan lainnya dalam hubungan yang bersifat timbal-balik. Selama keterkaitan seluruh bagian tersebut berfungsi dengan baik, maka tubuh berada dalam keadaan sehat, atau meminjam istilah para terapis hidup manusia akan mengalir dengan baik.

Kombinasi medis dan manual
Tulang belakang yang terdiri dari banyak susunan syaraf, jika terganggu maka gangguan tersebut pasti akan menjalar ke bagian organ tubuh lainnya, begitu keyakinan pendiri American School of Osteopathy ini. Dengan mengoreksi kesalahan pada system musculoskeletal (system otot serta tulang secara keseluruhan) yang mungkin menjepit pembuluh darah atau syaraf, maka system pembuluh darah akan lancar, dan syaraf dapat menjalankan fungsinya secara normal kembali. Jadi, tubuh akan mengerahkan kekuatan sendiri untuk penyembuhan secara alami. Untuk itu seorang osteopath (ahli osteopathy) harus memiliki pengetahuan anatomi dan fisiologi yang sangat baik melalui pendidikan khusus beberapa tahun. Tidak semua orang dapat memperoleh penanganan melalui osteopathy terutama mereka yang terdeteksi menderita kanker tulang, infeksi tulang dan persendian, serta penderita osteoporosis dan gangguan syaraf tulang belakang.

Khusus untuk anak
Terapis alternatif ini terus berkembang hingga akhirnya menyebar ke benua Eropa, Australia, dan Amerika di tahun 70-an dan 80-an. Majalah jerman ELTERN edisi juni 1999 kemudian melaporkan bahwa osteopathy, ternyata efektif juga untuk anak-anak. Gangguan kesehatan anak akibat persalinan sulit yang menyebabkan bagian kepala dan tulang belakang bayi mengalami tekanan yang sangat keras, berdasarkan penelitian beberapa tahun terakhir, dapat disembuhkan melalui osteopathy. Bagi sebagian bayi, gerak memutar dan tekanan berlebih pada kepala saat melalui jalan lahir, antara lain dapat menyebabkan tulang kepala yang masih lunak bergeser atau berubah bentuk sehingga menjepit sebagian pembuluh darah dan syaraf dikepala atau bagian lainnya..
Gangguan kesehatan lainnya yang terjadi pada bayi atau balita juga dikeluhkan orang tua. Kram atau kejang, sikap tubuh dan kepala yang asimetris, muntah-muntah, kembung, sembelit, hiperaktivitas, atau pilek kronis adalah beberapa diantaranya. Jika terapi osteopathy dilakukan dengan benar, maka keluhan-keluhan tersebut akan hilang secara alami, tanpa perlu mengkomsumsi banyak obat-obatan. Hanya melalui dua sampai tiga kali kunjungan. Untuk kondisi khusus mungkin perlu terapi lima sampai enam kali. Bagi banyak orang tua, Osteopathy dapat mengurangi kekhawatiran mereka akan gangguan kesehatan anak yang kerap kali sulit secara medis.

Bagaimana dengan di Indonesia? Sampai saat ini para ahli di Indonesia belum memasukannya kedalam salah satu bentuk terapi yang dapat dijadikan pilihan pengobatan. Menanggapi perkembangan bidang pengobatan alternatif ini, dr Ucok P. Siregar MDFICS, ahli bedah tulang anak RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengingatkan bahwa osteopathy merupakan terapi fisiologis, sehingga gangguan patologis (penyakit) pada tulang dan persendian, tentu tidak dapat disembuhkan melalui terapi ini. Pada anak, deformitas (salah bentuk, dalam hal ini berkaitan dengan tulang dan persendian) biasanya akan terkoreksi dengan sendirinya karena kemampuan tubuh bayi dan anak-anak untuk memperbaikinya sangat sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar

(C)DANE3FA by DANI2300